Review Film: Superhero Lokal Gatotkoco Nangkring di Deretan Film Tranding tayang di Netflix

Film gatotkoco adaptasi dari cerita wayang ke layar lebar

Film gatotkoco yang tayang di bioskop beberapa bulan yang lalu, saat ini sudah tayang di Netflix, melihat review orang-orang yang nonton kok hampir semua mengatakan B-saja, hal itu yang mengurungkan niatku untuk menontonnya di bioskop. Jadi kalau yang  belum tahu sekarang film tersebut sudah nangkring di barisan tranding di Netflix beberapa hari ini, setelah aku tonton taraaaa..


Sekali lagi ini menurutku, pendapat pribadiku.


Pertama aku sangat apresiasi kepada industri film Indonesia saat ini, kepada sutradara yang beberapa sudah keluar dari zona nyaman, memilih untuk menciptakan film yang bergenre selain romence, drama dan horor. Hanung Bramantyo sutradara yang memproduksi film superhero ini, keberaniannya patut diacungi jempol. Semoga ditiru oleh sutradara-sutradara keren lainnya. Hal menarik yang muncul ditengah-tengan nonton film ini adalah wah... ternyata Indonesia punya superhero lokal yaa, gak kalah keren dengan Marvels. Meskipun jelas jauh berbeda–dari segi fasilitas dan dana, setidaknya Indonesia punya keberanian untuk mencoba hal baru. Keren.


Menurutku aktornya kok kayak kurang tepat ya, dari segi wajah kayak gak cocok saja dilihatnya kalau jadi superhero, kalau visualnya menurutku sudah oke lah main di dua dimensi yang berbeda tapi tampilannya gak bikin ngakak (re:editing sinetron tv). Sepanjang film ada beberapa yang membuat bingung dengan alur ceritanya, tapi dengan kebingunganku aku masih bisa menyelesaikan film ini sampai akhir. mungkin dibantu dengan gaya bahasa ala anak jaksel dan komedi yang menurutku ubsurt membuat jadi betah sampai akhir.


Gatotkoco, cerita rakyat yang sering kita dengar sewaktu kecil yang akhirnya menjadi asal usul nama desa atau kota begitu dulu kakek-nenek menceritaknnya. setelah diangkat cerita ke layar lebar kita jadi tau cerita detailnya. cerita wayang yang diangkat ke dalam layar lebar menurutku menarik sih, meskipun ada beberapa yang sangat dipaksakan dan akhirnya kelihatan tidak natural.


Disini aku gak mau spoiler ya, kalian nonton saja di netflix jika penasaran hehe. Tapi harapanku jika film ini akan ada kelanjutannya seperti film marvels semoga saja lebih keren sampe diluar nalar “kok bisa Indonesia bikin film sekeren ini” haha. Semoga saja bisa.


Rate : 7/10




Posting Komentar

Tinggalkan jejak disini :)
Posting Komentar