"Aku menangis karena orang dewasa tidak mengerti apa-apa" hal 92
"Tuhan bilang kalau semua orang di dunia ini adalah reinkarnasi dia. Semua ini berasal dari satu orang yang sudah berkali-kali mati, dan berkali- kali hidup lagi". Hal 141
Mungkin sudah ada di ujung putus asa dengan hidupnya, bayangkan saja sekecil mereka sudah seperti menanggung beban masa depannya yang mereka kira akan selalu jalan di tempat, trauma akan teriakan orang tua, pukulan yang membekas membuat mereka di hantui ketakutan, ingin cepat-cepat berinkarnasi sesuai dengan request mereka pada tuhannya.
Part ter-klimaks menurutku ketika mereka berencana kabur ke rumah nenek Ava, mereka berbekal dengan ingatan yang minim; rumah nenek Ava dekat pantai, banyak ayamnya, dan penghasil lada atau tanah lada–menurut P lada membuat perut hangat, lalu Ava menafsirkan jika mereka pergi ke rumah nenek isma dia akan merasakan kehangatan disana. bayangkan saja anak dengan usia 6 tahun kabur dengan sepada kecilnya tanpa mereka ketahui alamat lengkap tujuannya.
"Miris, lho, setiap kali Mas dengar kalian bicara tentang hidup dan masa depan,” Hal 197
Ketika berhasil membaca beberapa lembar buku ini, aku sedikit kebingungan ketika membacanya– aku kesusahan menyelami karakter Ava dan P, mungkin di usia 6 tahun dulu aku tidak se-cerdas mereka yang perasaannya masih seperti usia 6 tahun tapi pemikirannya seperti under 20an tahun. Semakin banyak lembar yang terbaca semakin banyak konflik yang di sajikan–menarik juga.
Kebanyakan dari mereka yang membaca novel ini sepakat dengan ceritanya yang sedih. iyaa sedih sih–tapi tiap babnya aku lebih merasakan emosional marah ketimbang sedih–ibu Ava yang terlalu sabar menghadapi suaminya yang tiap hari memukulnya–hampir tidak ada moment hangat di keluarga ini, entah apa yang dipertahankan. Orang" di sekitar P yang tau akan penderitaannya, namun diam saja, entah kenapa. Meski pada akhirnya mereka sama-sama menyerah. Penulis tidak berhasil membuat aku menangis seperti kebanyakan orang, tapi berhasil membuat aku merasakan marah. kalau aku baca novel ini di buku fisik mungkin bukunya sudah aku banting, tapi karena bacanya di Ipusnas jadi aku ga mungkin banting HP. endingnya berhasil buat aku HAMPA. huuhhhh but overall, okeee sih.
Rate : 8,5/10
Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Halaman : 224 page
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2015